Rabu, 20 April 2011

Letto – Kepada Hati Itu

intro: Am F G C

C G/B Am G
Kerasnya hatimu Aku tak mampu
F Em Dm G
Aku tak mau Meminta
C G/B Am G
Betapa diriku Terus mencoba
F Em F G
Tapi merasa Ku tak berdaya

[intro] C G/B Am G F Em Dm G

C G/B Am G
Sepanjang waktumu Tak kau biarkan
F Em Dm G
Tak kau lepaskan Keinginanmu
C G/B Am G
Mencoba bertahan Dari hatiku
F Em F G
Keinginanku Memilikinya

G#-E

chorus1:
Am F G C
Kepada hati itu Aku terlena
Am F D7 G
Dimana kau berada Aku terbawa
Am F G C
Kepada hati itu Kuterus mencoba
Am F G C
Dimana kau berada Engkau milik-Nya

C G/B Am G
Harumnya nafasmu Sangat sejuk
F Em Dm G
Sangat pantas di jiwamu
C G/B Am G
Begitu terasa Lapar dahaga
F Em F G
Kasih dan cinta Yang engkau punya

Am F G C
Kepada hati itu Aku terlena
Am F D7 G
Dimana kau berada Aku terbawa
Am F G C
Kepada hati itu Kuterus mencoba
Am F G Am
Dimana kau berada Engkau milik-Nya

interlude: Gm D Am Em F G G#-E

Am F G C
Kepada hati itu Aku terlena
Am F D7 G
Dimana kau berada Aku terbawa
Bm G A D
Kepada hati itu Kuterus mencoba
Bm G A D
Dimana kau berada Engkau milik-Nya
C#m A B E
Kepada hati itu Kuterus mencoba
C#m A B E
Dimana kau berada Engkau milik-Nya

Minggu, 13 Februari 2011

Denial of Services (DoS)


Apa itu Denial of Service (DoS)
Denial of Service adalah aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis) atau mematikan-nya, sehingga user yang berhak/berkepentingan tidak dapat menggunakan layanan tersebut. Dampak akhir dari aktifitas ini menjurus kepada tehambatnya aktifitas korban yang dapat berakibat sangat fatal (dalam kasus tertentu).

Pada dasarnya Denial of Service merupakan serangan yang sulit diatasi, hal ini disebabkan oleh resiko layanan publik dimana admin akan berada pada kondisi yang membingungkan antara layanan dan kenyamanan terhadap keamanan. Seperti yang kita tahu, keyamanan berbanding terbalik dengan keamanan. Maka resiko yang mungkin timbul selalu mengikuti hukum ini.

Teknik Melakukan Denial of Service:
1.       SYN-Flooding
SYN-Flooding merupakan network Denial ofService yang memanfaatkan 'loophole' pada saat koneksi TCP/IP terbentuk. Kernel Linux terbaru telah mempunyai option konfigurasi untuk mencegah Denial of Service dengan mencegahmenolak cracker untuk mengakses sistem.
2.        Pentium 'FOOF' Bug
Merupakan serangan Denial of Service terhadap prosessor Pentium yang menyebabkan sistem menjadi reboot. Hal ini tidak bergantung terhadap jenis sistem operasi yang digunakan tetapi lebih spesifik lagi terhadap prosessor yang digunakan yaitu pentium.
3.        Ping Flooding
Ping Flooding adalah brute force Denial of Service sederhana. Jika serangan dilakukan oleh penyerang dengan bandwidth yang lebih baik dari korban, maka mesin korban tidak dapat mengirimkan paket data ke dalam jaringan (network). Hal ini terjadi karena mesin korban di banjiri (flood) oleh peket-paket ICMP. Varian dari serangan ini disebut "smurfing").

Minggu, 26 Desember 2010

Sedikit pengertian tentang Unicast, Broadcast dan Multicast

    Unicast
Unicast adalah sebuah metode pengiriman data dimana data dikirimkan pada satu lokasi yang jelas , dan setiap lokasi yang menerima kemudian mengirimkan laporan penerimaan kepada pengirim. Disini, kualitas pengiriman data dapat dijamin, karena setiap kegagalan pengiriman akan diketahui oleh pengirim dan dapat melakukan pengiriman ulang. Sistem inilah yang secara umum digunakan pada sistem jaringan komputer saat ini. Analogi yang sesuai kasus di atas adalah, kartu ucapan lebaran dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman tercatat kepada 1 alamat yang jelas. Apabila paket diterima, maka tanda bukti penerimaan akan diberikan kepada pengirim, sedangkan apabila paket tidak sampai, maka juga dilaporkan kepada pengirim.  Koneksi unicast adalah koneksi dengan hubungan one-to-one antara 1 alamat pengirim dan 1 alamat penerima.

     Broadcast
Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirimkan ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan apakah data itu sampai atau tidak. Salah satu contoh penggunaan sistem ini adalah siaran televisi dan radio. Dimana stasiun siaran melakukan siaran terus menerus tanpa mempedulikan apakah ada pesawat televisi ataupun radio yang memonitor siaran tersebut. Analogi yang dapat digunakan adalah, kartu ucapan lebaran  dibagi-bagikan pada siapa saja yang lewat di sebuah jalan, tanpa mempedulikan siapa penerimanya. Pengiriman data dengan tujuan semua alamat yang berada dalam 1 jaringan. Aplikasi yang menggunakan metode ini akan mengirimkan ke alamat broadcast.

Multicast
Konsep multicast hampir sama dengan broadcast, dimana data dikirimkan kepada banyak titik sekaligus, namun perbedaannya adalah, titik tujuan dikelompokkan berdasarkan group-group tertentu melalui alamat groupnya. Hal ini akan mengakibatkan pengiriman menjadi lebih efektif dibandingkan broadcast namun dapat diterima jauh lebih banyak dibandingkan sistem unicast. Analoginya adalah, kartu ucapan lebaran dikirimkan secara besar-besaran kepada alamat tertentu yang merupakan target dari pengirim langsung ke alamat mereka. Pengiriman data dengan tujuan alamat group dalam 1 jaringan.    



Sabtu, 25 Desember 2010

Profil Irfan Bachdim

Nama lengkap : Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir : 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat lahir : Amsterdam, Belanda
Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain : Gelandang, Striker
Informasi klub
Klub saat ini : Persema Malang
Nomor : 10
Klub junior
1999-2001 : Ajax Amsterdam
2002 : SV Argon
2003-2007 : FC Utrecht
2008-2009 FC Utrecht2009 HFC Haarlem
2010 Persema Malang
Tim nasional2


Dalam bermain ia bisa menempati berbagai posisi, ia dapat menempati posisi striker, gelandang maupun sayap. Irfan mengikuti jejak ayahnya, Noval Bachdim yang sebagai pemain Persema Malang di era 80-an. Keluarga besar dari ayahnya kini masih tinggal di Lawang, Kabupaten Malang. Irfan saat ini tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010.

Senin, 13 Desember 2010

Sedikit informasi tentang LED TV , LCD TV, dan Plasma TV

Plasma TV

Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga menghasilkan kombinasi warna yang ada.

Keunggulan Plasma TV
  • Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV
  • Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000)
  • Sudut pandang lebih lebih lebar
  • Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur
Kelemahan Plasma TV
  • Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burn-in dan gambar berbayang
  • Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan, meskipun dalam jangka waktu yang relatif lama
  • Lebih berat dari LCD
  • Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV
  • Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inci.